Tepatnya, dua hari yang lalu saya mencari baterai MacBook untuk tipe A1342 milik saya. Untuk tipe MacBook A1342 memang tidak ada lagi stok baterainya. Namun, ada tipe baterai yang cocok walaupun bukan A1342, yaitu A1331. Cukup lama pencarian yang saya lakukan. Harga yang tersebar di internet memang agak gila. Ada toko sparepart MacBook di Jakarta yang jual dengan harga 1.075.000 rupiah. Saya geleng-geleng jika harus mengeluarkan uang sebesar itu hanya untuk baterai. Karena pengalaman mencari baterai pengganti untuk netbook istri saya, saya menemukan harga yang jauh fantastis di bawahnya, akhirnya saya putuskan untuk mencoba mencari-cari harga yang benar-benar termurah.
Di Tokopedia dan Bukalapak menurut saya adalah tempat yang tepat untuk mencari barang murah. Di Tokopedia saya temukan dengan harga paling murah 850.000 rupiah. Lebih murah sih, tapi itu masih relatif mahal. Saya cari di Bukalapak, saya temukan baterai A1331 dengan harga 780.000 rupiah. Namun, karena penjualnya jauh dari Surabaya, lumayan berat diongkos. Apalagi kalau toko online-nya hanya melayani kurir JNE saja. Saya cari-cari lagi sampai akhirnya ketemu penjual yang pas. Dia jual dengan harga 650.000 rupiah. Dan yang paling pas lagi adalah penjualnya di Surabaya.
Karena saya tidak sabaran saat itu, akhirnya saya add to chart dan langsung saya transfer. Istri saya bilang, kenapa saya tidak chat penjualnya dulu. Saya turuti saran dari istri saya untuk mengirim pesan pada penjualnya. Nah, saat konfirmasi saya baru tahu ternyata penjualnya mempunyai toko fisik di Hi-Tech Mall. Karena tahu hal ini, akhirnya saya minta penjualnya untuk COD-an. Penjualnya juga mau. Malah enak yah, penjualnya tidak perlu membungkus barangnya. Saya juga langsung dapat barangnya.
Pikir saya, saya pasang saja baterainya di rumah. Ternyata ketika di rumah, saya tidak bisa membuka bagian baterainya karena memang saya tidak punya obeng yang cocok. Besoknya saya bawa lagi ke toko yang jual baterai itu. Sedikit kebodohan karena saya terlalu percaya diri, padahal peralatan obeng di rumah memang tidak lengkap. Sesampainya di tokonya, baterai bisa dibuka. Ternyata karena obeng di rumah ujungnya tidak selancip milik penjualnya. Saya kira ada obeng khusus untuk membukanya.
Sesudah baterai baru dipasang, saya cek apakah bisa berjalan dengan lancar atau tidak. Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar. Dan saya cek apakah cycle count-nya kembali ke angka satu. Senangnya melihat angka cycle count masih satuan. Sebelumnya kan sudah 1.500 sekian.
Cicle count balik ke angka 1 |
Hal lain yang membuat saya senang adalah ketahanan baterai penggantinya. Dalam kondisi 67% saja bisa bertahan sekitar 5 jam 14 menit.
Tahan sampai 5 jam lebih |
Saya berasa punya MacBook baru, padahal sudah 5 tahun yang lalu. Maklum, dengan ketahanan baterai seperti itu saya bisa lebih survive dalam beraktivitas. Sebulan kemarin, saat belum ganti baterai, aktivitas ngeblog kadang terganggu gara-gara baterai laptop yang cepat habis.
Sebenarnya masih ada keinginan lain untuk memperbaiki kondisi MacBook saya yang sudah tua ini. Bottom case sudah tidak karuan bentuknya. Ada lagi, sebenarnya saya juga ingin meng-upgrade storage harddisk MacBook ini. Hanya saja, semua terkendala biaya. Haha. Tidak bisa langsung beli sekaligus, masih ada kebutuhan primer lainnya yang harus dipenuhi.
Oh yah, bagi kamu yang ingin membeli baterai MacBook seri A1342, kamu bisa mencarinya di Bukalapak, nama tokonya Nusantara Notebook. Semoga saja stoknya masih ada. Terakhir saya lihat stok masih ada 4 baterai lagi.
EmoticonEmoticon