10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Blogger Pemula

June 20, 2013
Di akhir dekade ini sangat banyak sekali bermunculan blogger-blogger baru. Diakui memang ngeblog adalah aktivitas yang menguntungkan, padahal dulu ngeblog adalah sebatas menuliskan cerita curahan hati yang biasanya ditulis di buku harian. Banyak keuntungan dari aktivitas ngeblog ini; mulai dari mendapatkan teman baru, komunitas baru, bahkan mendapatkan keuntungan berupa uang dan materi lainnya.

Sayangnya beberapa orang mencari jalan singkat dalam dunia ngeblog. Banyak yang ngeblog tapi tidak memperhatikan beberapa etika di dunia ngeblog. Terkadang mereka tidak sengaja melakukan hal itu karena memang belum tahu bagaimana etika ngeblog. Berikut adalah 10 kesalahan yang sering dilakukan oleh blogger pemula. Bagi kamu yang merasa baru ngeblog atau mungkin sudah lama ngeblog, mungkin kamu juga melakukan salah satu dari kesalahan yang disebutkan di bawah ini.

1. Artikel Copy-paste

Pernah melakukan aktivitas copy-paste? Tentu saja pernah. Namun, bagaimana perasaan kamu apabila kamu menulis artikel yang panjang lebar di blogmu namun tiba-tiba ada orang yang melakukan copy-paste ditaruh di blog si dia. Rasa marah pasti muncul, setidaknya rasa jengkel pasti ada. Tidak hanya itu, sekarang Google juga memberikan hukuman kepada blogger nakal yang suka copy-paste dengan menghilangkan SERP di pencarian Google. Selayaknya memang ngeblog itu baiknya berasal dari tulisan sendiri. Lama? Memang; tidak ada sesuatu yang instan di dunia ini. Ngeblog pun butuh kesabaran. Suatu saat kamu akan merasakan nikmatnya ketika kamu bersabar; tentunya dengan perhitungan yang tepat.

2. Artikel Terlalu Singkat

Pernah menemukan sebuah entri blog yang sangat singkat sekali kata-katanya? Hal ini tidaklah terlalu baik dilakukan terus menerus. Normalnya, sebuah artikel itu baiknya ditulis minimal terdiri dari 200 kata. Hal ini sangat mempengaruhi dari pencarian Google karena Google mengindeks artikel itu berdasarkan kata yang ada dalam sebuah artikel. Um, tapi kan sulit membuatnya menjadi 200 kata. Memang, tapi kamu akan terbiasa ketika sering membuat artikel 200 kata. Kalau sudah terbiasa, membuat 200 kata itu hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam. Menakjubkan bukan?

3. Menyebar Komentar Spam

Apa yang kamu rasakan apabila ada seseorang yang komentarnya tidak bermutu di entri yang sudah kamu buat? Pasti jengkel kan. Contoh komentar spam yang sering muncul adalah "Nice info gan", "Artikel yang bermanfaat gan", dan sebagainya. Untuk apa mereka menyebar komentar spam? Tentu saja untuk mendapatkan tautan balik dari blog yang dituju. Bukan tautan balik yang didapatkan, malah komentar dihapus oleh empunya blog. Bukan begitu? Aku pun akan melakukan penghapusan apabila ada komentar yang aku duga spam, karena komentar yang seperti ini akan menurunkan kualitas artikel kita di mata blogger lain.

4. Memasang Iklan Terlalu Banyak

Pernah melihat situs yang hampir semua halamannya banyak berisi iklan? Jangan kaget. Hal itu sangat banyak sekali dijumpai. Mereka sebenarnya ngeblog untuk mencari uang. Sayangnya mereka tidak bersabar, mereka ingin sesuatu yang instan. Terkadang memasang iklan yang banyak membuat pengunjung kita semakin lari dan enggan membaca artikel yang kita tulis. Pasanglah iklan secukupnya saja. Ingat, tata letak iklan usahakan strategis dan tidak mengganggu pengunjung yang sedang membaca artikel. Konten iklan juga mempengaruhi citra blog. Hindari pemasangan iklan yang berbau pornografi, perjudian, dan penipuan; karena pengunjung akan menganggap blog kamu salah satu bagian dari yang ada di iklan tersebut.

5. Memasang Widget yang Tidak Perlu

Biasanya blogger pemula memasang banyak widget yang tidak perlu. Hal ini biasanya dilakukan oleh blogger cewek. Sah-sah saja sih memasang widget yang banyak, asal sesuai kebutuhan. Widget yang tidak perlu misalnya: jam digital, hiasan-hiasan, pengecek visitor, dan sejenisnya. Bagaimana tips memilih widget yang tepat? Caranya adalah dengan menanyakan pada dirimu sendiri apakah kamu perlu itu, apakah ada fungsinya untuk pengunjung?

6. Memakai Template yang Berat

Tidak mudah memilih template yang sesuai dengan keinginan kita. Kadang template adalah dilema tersendiri bagi seorang blogger yang belum menguasai HTML, CSS, XML, dan sejenisnya untuk mengoprek template. Saranku gunakan template yang ringan. Bagaimana kamu bisa tahu template itu ringan atau tidak? Setidaknya dengan kecepatan internet 20KBps halaman blog bisa ditampilkan dengan waktu kurang dari 20 detik. Jika kamu mengakses blog yang loading-nya lama, apa yang kamu lakukan? Setidaknya kamu akan enggan mengunjunginya lagi.

7. Menghilangkan Kredit Template

Banyak sekali template gratis yang tersebar di dunia maya. Kamu pun bisa dengan mudah mengunduh dan menggunakannya. Tak hanya itu, kamu bisa melakukan modifikasi terhadap template tersebut. Namun, pernahkah kamu menghilangkan kredit template yang sudah kamu modif? Jika pernah, jangan ulangi lagi perbuatan itu. Menghilangkan kredit template adalah perbuatan yang tidak baik. Bagaimana mungkin kamu tega menghilangkan hasil karya orang lain hanya dengan memodif lalu kamu mengakui itu adalah karyamu? Jika kamu si pembuat template itu, apa yang kamu rasakan? Kredit itu adalah cara mengapresiasi kerja keras si pembuat template.

8. Gaya Penulisan Mengekor Blogger Terkenal

Banyak sekali blogger yang meng-alay-kan diri layaknya blogger terkenal seperti Radith dan kawan-kawan. Banyak sekali gaya penulisan lebay sejenis dia. Hal ini memang merupakan hal yang sah-sah saja, namun tetap saja menjadi nilai kurang apabila salah satu pengunjungmu mengetahui bahwa kamu meniru-niru. Tulislah artikel dengan gayamu. Yang natural itu lebih enak dibaca.

9. Kurang Menjalin Komunikasi dengan Blogger Lain

Ngeblog merupakan aktivitas yang sangat erat kaitannya dengan komunitas. Jika kamu blogger yang berdiri sendiri, bisa dipastikan blog kamu akan sepi pengunjung. Setidaknya seorang blogger itu tergabung dengan beberapa komunitas blogger. Banyak sekali grup di Facebook yang isinya komunitas blogger. Misal kamu berasal dari Bogor, carilah komunitas blogger Bogor. Jalinlah komunikasi dengan mereka. Apa keuntungan yang akan kamu dapatkan? Banyak, tunggu saja keuntungan itu datang satu per satu dan rasakan.

10. Pamrih (Minta Di-follow, Dikomentar, dan Link Balik)

Merupakan sesuatu yang menjengkelkan apabila ada pengunjung yang komentar di artikel kita lalu meminta kunjungan balik. Komentar yang seperti ini biasanya aku acuhkan. Mengapa begitu? Blogger yang seperti ini pamrih. Coba saja kamu tidak kunjungi balik, 99% dia tidak akan pernah balik lagi ke blog-mu. Mengapa begitu? Karena blogger yang seperti ini sebenarnya melakukan hal itu dengan pamrih. Dia mengira cara itu bakal berhasil untuk mendatangkan pengunjung yang banyak, padahal sebaliknya. Lantas bagaimana seharusnya seorang blogger lakukan? Berkomentarlah sewajarnya.

Itulah 10 kesalahan yang sering dilakukan blogger pemula yang harusnya kamu hindari. Apakah hanya 10 hal itu saja? Tentu saja tidak. Banyak kesalahan-kesalahan lainnya yang belum aku sebutkan di artikel ini. Semoga saja kita bisa menjadi blogger-blogger yang berkualitas dan membawa dampak positif bagi sekitar.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »