10 Tips Membuat Template untuk Pemula

July 10, 2013
Siapa sih yang tidak berkeinginan untuk bisa membuat template blog sendiri. Setiap blogger pasti punya rasa ingin bisa untuk membuat template blog sendiri yang sesuai dengan konten blog yang ditulis. Kadang, untuk melewati proses menyebalkan ini, banyak blogger yang akhirnya memutuskan untuk memakai template gratis atau membeli template berbayar. Sejauh ini, template merupakan bahasan yang hangat diperbincangkan oleh blogger, karena template bisa menyihir pengunjung untuk berlama-lama di blog yang memiliki template menarik. Lantas, bagaimana cara untuk membuat template? Membuat template membutuhkan waktu yang sangat lama untuk seorang pemula. Berikut adalah 10 tips membuat template untuk pemula agar memangkas waktu yang sangat lama menjadi agak lama.

1. Buat Kerangka Template

Untuk memulai, buat kerangka template yang ingin kamu buat. Hal ini dilakukan untuk mencegah lupa yang sering terjadi pada pembuat template karena pembuatan template yang memakan waktu lama. Bayangkan saja, terkadang untuk membuat template yang kompleks bisa membutuhkan waktu 2 minggu. Tak hanya itu, terkadang lupa datang karena terlalu fokus pada satu masalah yang terjadi saat pembuatan template. Berikut ini adalah salah satu contoh kerangka template.
Kerangka Template

2. Tentukan Warna dengan Palette

Setelah membuat kerangka template, tentukan warna yang ingin kamu gunakan. Kamu bisa menggunakan palette untuk memudahkan dalam pemilihan warna. Banyak situs yang menyediakan palette, salah satunya adalah www.colourlovers.com. Berikut adalah tampilan palette yang ada di situs tersebut.

Palette ColourLovers

3. Tentukan Fitur

Langkah ketika adalah tentukan fitur yang ada di template yang akan kamu buat. Menentukan fitur ini adalah untuk membatasi pengerjaan agar lebih tertarget dan cepat selesai. Kadang saat kita membuat template, kita memasukkan banyak fitur lalu lupa dengan tujuan template ini fungsinya untuk apa.

4. Tentukan Target Blog

Menentukan target blog sangat penting dalam pembuatan template. Template untuk blog personal sangatlah berbeda jauh dengan blog yang digunakan untuk jual beli. Adalah sebuah ide buruk apabila kamu ingin membuat template yang multitarget. Itu hanyalah akan menambah lama pengerjaan.

5. Tentukan Gaya Template

Gaya template amatlah penting untuk menentukan nuansa yang akan ditekankan di sebuah blog. Kamu bisa memilih gaya metro, iconic, atau bahkan sketsa. Setiap gaya template memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

6. Buat Kode Dasar

Buat kode dasarnya terlebih dahulu. Hal ini untuk memudahkan kamu melakukan penelusuran struktur template yang kamu buat. Jangan masukkan kode detail sebelum kamu yakin dengan struktur yang kamu buat. Memasukkan kode detail hanya menambah beban mata dan otakmu.

7. Buat Kode Detail

Setelah membuat kode dasar selesai, mulailan bangun kode detail untuk template yang akan kamu buat. Jangan lupa untuk memberikan penanda pada kode detail. Hal ini berfungsi untuk kemudian hari ketika kamu akan melakukan editing pada kode detail yang kamu masukkan di template.

8. Meminimasi Kode

Minimasi kode yang kamu buat. Hal ini untuk mempercepat akses pengunjung blog yang menggunakan template kamu. Banyak alat di internet yang memudahkan kamu untuk meminimasi kode. Salah satu situs yang bisa melakukan ini adalah htmlcompressor.com.

HTML Compressor

9. Evaluasi

Langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Biasanya template yang dibuat pasti belum sempurna dan mengalami banyak bug yang tidak terduga. Kamu pun kadang menyadari bug itu setelah mengunggahnya lalu menyebarkan di internet. Hal itu adalah wajar. Lakukan evaluasi yang matang sebelum mempublikasi template yang kamu buat. Setidaknya hal ini dapat mengurangi jatuhnya reputasi kamu sebagai pembuat template.

10. Pemversian

Lakukan pemversian pada template yang kamu buat. Template yang kamu buat tidak harus sempurna. Untuk menuju sempurna, membutuhkan waktu yang sangat lama. Jika kamu menunggu kondisi sempurna untuk mempublikasi template kamu, maka bisa-bisa karyamu di bidang template sangat sedikit, karena mengejar kesempurnaan.

Itulah 10 tips membuat template untuk pemula. Semoga tips tersebut berguna bagi kamu yang ingin mengembangkan template.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »